pindang telah terhidang, sondang
sayang malin kundang melupa pulang
ia tersesat di depan pagar istana
sesaat api pun berkibar membakar jasad
sementara, di istana digelar rapat
merapatkan barisan membangun tugu pahlawan
seperti malin kundang membatu di geladak perahu
dan tahu, mereka rapatkan mulut, mengatup
menutup telinga dari suara jerit di muka pintu
sondang, di antara pindang terhidang
tahukah siapa sesunguhnya malin kundang?
mari menari lisoi, sondang
dendangkan lagi lagu butet ...
14/12/2011